Masjid merupakan sebuah tempat peribadataan umat muslim, di tempat inilah umat islam mendekatkan diri kepada sang pencipta. Bukan hal yang aneh jika di setiap kota memiliki Masjid kebanggaan nya masing-masing begitupun dengan sumedang yang memiliki masjid yang begitu megah. Masjid Agung ini sudah lama di bangun dan terletak di depan Alun -Alun Kota Sumedang..
Masjid ini diperkirakan dibangun pertama kali tahun 1781-1828, pada masa pemerintahan Bupati Sumedang Pangeran Korner. Ketika masa pemerintahan pangeran Soeria Koesoemah Adinata dengan gelar Pangeran Sugih pada tahun 1836-1882 M masjid ini dipindahkan dari lokasi lama ke kampung Sukaraja ke lokasi baru dikampung baru diatas lahan wakaf dari R. Dewi Siti Aisyah. Pembangunan masjid di mulai tanggal 3 juni 1850 m dan diselesaikan tahun 1854 M dengan Imam pertama Penghulu R.H. Muhammad Apandi. Pemugaran yang telah dilakukan antara lain diawali pada tahun 1913 M oleh pangeran Aria Soeriaatmadja dengan gelar Pangeran Mekah, kedua kalinya pada tahun 1962 M. Ketiga tahun 1982 dan keempat tahun 2002 dan diresmika oleh gubernur Jawa BARAT TANGGAL 22 April 2003. Arsitektur masjid bercorak Cina, dengan jumlah tiang seluruhnya 166 buah, 20 buah jendela dengan ukuran tinggi 4 meter dan lebar 1,5 meter. Pada bagian depa terdapat ukiran kayu jati sebagai ornamen yang dibuat tahun 1850. Di masjid ini terdapat 3 buah bedug berukuran panjang 3 meter dan diameter 0,6 meter. Menara azan utama berbentuk Limas disebut menara dengan tinggi 35,5 meter. Mimbar terbuat dari kayu jati dengan 4 tiang dan sudah berusia 120 tahun. Lokasi masjid ini berada di kelurahan Regol Wetan, kecamatan Sumedang Selatan, kabupaten Sumedang.
Masjid ini diperkirakan dibangun pertama kali tahun 1781-1828, pada masa pemerintahan Bupati Sumedang Pangeran Korner. Ketika masa pemerintahan pangeran Soeria Koesoemah Adinata dengan gelar Pangeran Sugih pada tahun 1836-1882 M masjid ini dipindahkan dari lokasi lama ke kampung Sukaraja ke lokasi baru dikampung baru diatas lahan wakaf dari R. Dewi Siti Aisyah. Pembangunan masjid di mulai tanggal 3 juni 1850 m dan diselesaikan tahun 1854 M dengan Imam pertama Penghulu R.H. Muhammad Apandi. Pemugaran yang telah dilakukan antara lain diawali pada tahun 1913 M oleh pangeran Aria Soeriaatmadja dengan gelar Pangeran Mekah, kedua kalinya pada tahun 1962 M. Ketiga tahun 1982 dan keempat tahun 2002 dan diresmika oleh gubernur Jawa BARAT TANGGAL 22 April 2003. Arsitektur masjid bercorak Cina, dengan jumlah tiang seluruhnya 166 buah, 20 buah jendela dengan ukuran tinggi 4 meter dan lebar 1,5 meter. Pada bagian depa terdapat ukiran kayu jati sebagai ornamen yang dibuat tahun 1850. Di masjid ini terdapat 3 buah bedug berukuran panjang 3 meter dan diameter 0,6 meter. Menara azan utama berbentuk Limas disebut menara dengan tinggi 35,5 meter. Mimbar terbuat dari kayu jati dengan 4 tiang dan sudah berusia 120 tahun. Lokasi masjid ini berada di kelurahan Regol Wetan, kecamatan Sumedang Selatan, kabupaten Sumedang.
0 komentar
Posting Komentar